Pada akhir tahun 2013 Allah SWT mengabulkan cita-cita dan doa saya semasa kecil dan saya dapat pergi mengunjungi 3 masjid paling utama bagi umat Islam (Alhamdulillahi rabbil alamin). Masjid tersebut adalah Masjidil Haram, Masjid Nabawi & Masjid Al Aqsa. Saya juga berkesempatan untuk berkunjung ke beberapa Maqam Nabi, dan beberapa masjid serta situs bersejarah Islam lainnya.
Queen Alia International Airport
Yordania (Jordan)
Perjalanan dimulai sesampainya saya dan keluarga di Amman yg merupakan ibukota Yordania. Pesawat kami mendarat di Bandara Queen Alia, bandar udara utama terbesar disana. Nama bandara ini diambil dari nama istri ketiga Raja Hussein dari Yordania yg meninggal karena kecelakaan helikopter di tahun 1977. Mata uang Yordania adalah JOD (Jordan Dinar).
Maqam Nabi Musa AS
Setelah kami menitipkan barang kami di sebuah toko souvenir di Yordania, kami melewati serangkaian pemeriksaan imigrasi yg lumayan panjang dan mendebarkan menuju perbatasan King Hussein Brige dan Alen Bay. Kami diingatkan untuk jangan melakukan hal2 mencurigakan demi lancarnya proses pemeriksaan karena sejumlah besar tentara dipersiapkan dengan senjata dan peralatan canggih yg selalu siap melumpuhkan sasaran dengan tepat.
Akhirnya pemeriksaan panjang selesai. Kami bertolak dari perbatasan ke Jericho, kota terendah (258m dibawah permukaan laut) dan tertua di dunia yg konon katanya berusia 9000-10.000SM. Kota Jericho terletak di wilayah Tepi Barat (West Bank) bagian barat sungai Yordan, dikelilingi oleh bukit gersang namun ditengahnya terbentang tanah yg subur. Di sebelah selatan kira2 11km dari kota tersebut terdapat Maqam Nabi Musa AS. Maqam disini bukanlah makam atau kuburan dalam bahasa Indonesia tapi adalah sebuah penanda tempat dimana Nabi Musa pernah berada pada masa kenabiannya. Menurut tour guide kami sampai saat ini tidak ada seorang pun yg tau dimana tempat pasti Nabi Musa AS dikuburkan.
Maqam Nabi Musa AS terletak di sebuah komplek bangunan yg memiliki 120 ruangan dan 5 menara. Di bagian sebelah kanan masjid terdapat sebuah benda seperti makam dilapisi kain beledu hijau dengan lafadz Laillahaillallahu Muhammadurasullah. Disini kami hanya diperbolehkan untuk melaksanakan sholat tahiyatul masjid 2 rakaat dan kami dilarang untuk berdoa disamping maqam. Karena perbuatan tersebut mengarah kepada perbuatan syirik dan mempersekutukan Allah SWT. Hal ini berlaku untuk semua maqam yg kami kunjungi.
Kota Tua Jerusalem (Al Qud's)
Dome of the Rock
Dome of the Rock dari dekat
Dome of the Rock dibangun pada masa Khalifah Ummayah dan mengalami beberapa renovasi pada masa2 setelahnya. Di dalamnya diyakini terdapat sebuah batu yg digunakan Nabi Muhammad SAW sebagai batu pijakan saat beliau bertolak naik ke langit menuju Sidratul Muntaha pada malam peristiwa Mi'raj untuk bertemu Allah SWT dan setelahnya beliau mendapatkan perintah sholat. Allah SWT mewajibkan sholat lima puluh waktu kepada umat Nabi Muhammad pada saat itu. Namun setelah Nabi meminta keringanan akhirnya jumlah tersebut dikurangi menjadi shalat wajib lima waktu sehari.
Di bagian bawah Dome of the Rock terdapat sebuah gua yg dikenal dengan sebutan Well of Soul atau Bir ar-Arwah. Diyakini oleh kebanyakan orang sebagai tempat para arwah orang yg meninggal berkumpul untuk menunggu hari kiamat.
Suasana di dalam gua yg disebut Bir ar-Arwah
Masjid Al Aqsa
Masjidil Aqsa adalah masjid kedua yg dibangun dimuka bumi setelah Masjidil Haram dan juga tempat penting dalam peristiwa Isra dimana Allah SWT memberangkatkan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke masjid terjauh yaitu Masjidil Aqsa dengan mengendarai Buraq. Masjid ini merupakan kiblat pertama umat Islam. Letaknya di dalam Al Haram Asy Syarif dan merupakan satu kesatuan dengan masjid lainnya yaitu Masjid Qibly, Masjid Al Buraq & Masjid Marwani. Setiap memasuki komplek ini kita harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu oleh tentara Israel, saat itu kami masuk dari Lion's Gate.
Pintu masuk masjid Al Aqsa dari dalam komplek
Bagian dalam masjid Al Aqsa
Tampak luar Masjid Qibly
Masjid Marwani yg berada di bawah tanah
Lorong di dalam Masjid Marwani
Perjalanan menuju Masjidil Aqsa
Bagian shaf laki-laki di dalam Masjidil Aqsa
Seorang pria paruh baya penjual roti menyediakan teh hangat gratis
bagi jamaah masjid yg lewat
Masih ada beberapa cerita saya di tanah Palestina seperti perjalanan saya ke Masjid Khalil yaitu masjid Nabi Ibrahim AS di Hebron dan masih banyak lagi.. tunggu lanjutan ceritanya yaa.. terima kasih:)